Mengapa Harus Ikut Ekstrakurikuler Taekwondo ?

Banyak yang mengatakan bahwa bela diri sangatlah berbahaya untuk anak-anak. Namun siapa yang menyangkan ternyata bela diri juga memiliki nilai-nilai yang sangat baik dipupuk sejak dini. Apa sajakah itu?

  1. Percaya diri: Sangatlah jelas jika bela diri dapat meningkatkan rasa percaya diri Anak Anda, bahkan selain rasa percaya diri dalam menjaga diri sendiri, hal tersebut juga menjauhkan Anak dari incaran target Bully yang kerap terjadi di sekolahan. Dengan adanya tingkatan-tingkatan dalam bela diri juga meningkatkan rasa semangat untuk naik ke tingkat selanjutnya. Hal itu berlaku juga dalam kehidupan pribadi ketika sang anak berambisi untuk maju ke level kehidupan berikutnya seperti naik kelas atau menghadapi cobaan hidup.
  2. Bertahan: Bela diri mungkin tidak menjadikan Anak Anda untuk dapat merubuhkan seluruh lawan di seluruh dunia. Namun mereka telah belajar teknik-teknik untuk menolong Anak Anda dalam mempertahankan diri dalam situasi tertentu.
  3. Belajar 'menerima pukulan': Hal ini merupakan hal yang tersulit untuk diterima oleh sebagian orang tua. Ada pepatah mengatakan, pertahanan terbaik adalah lari atau menjauhi dari situasi yang tidak menguntungkan Anda. Jika terdapat beberapa alasan Anda tidak dapat pergi dari situasi tersebut, hal itu biasanya bermulai ketika lawan Anda mengeluarkan pukulan terlebih dahulu. Namun jika Anak Anda telah belajar untuk menerima pukulan baik dalam latihan maupun diluar latihan, maka hal itu akan membuat Anak Anda semakin kuat dan gigih dalam menghadapi serangan.
  4. Disiplin: Bela diri merupakan olahraga berbahaya sehingga diperlukan kedisiplinan yang tinggi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Apalagi olahraga beladiri yang berasal dari Jepang seperti Karate, Judo, Aikido, dll terkenal memiliki disiplin yang tinggi mengikuti budaya Jepang. Ketika kita tidak mengikuti kedisiplinan yang diterapkan, maka hal-hal buruk dapat menimpa kita seperti cedera.
  5. Prestasi: Di jaman sekarang ketika olahraga beladiri mulai dilirik tidak hanya oleh KONI tapi juga Mendikbud dan Mendiknas, ternyata membuka peluang sangat besar kepada anak-anak untuk dapat berkompetisi meraih prestasi. Seperti layaknya meraih ranking di sekolah, kompetisi ini ternyata memiliki 'hadiah' yang bermacam-macam seperti beasiswa maupun pengiriman atlet ke luar negeri.
  6. Leadership: Dalam berlatih, kita belajar untuk dapat mengikuti instruksi dari pelatih. Ketika sudah naik tingkat hingga sabuk yg terhitung cukup tinggi, sudah mulai membantu pelatih untuk melatih juniornya. dan ketika telah menyandang sabuk hitam, maka akan semakin terasah dan teruji kembali jiwa kepemimpinan dari tersebut.
  7. Kesehatan: Beladiri merupakan olahraga yang baik bagi tubuh kita. Selain dapat membakar kalori, beladiri turut menjaga kita agar lebih mawas diri dan dapat melindungi diri sendiri. Dengan mempelajari beladiri sejak dini, maka membiasakan anak-anak agar memiliki tubuh yang sehat dan bugar.
  8. Membiasakan diri di situasi tersulit: Jika kita berada posisi dimana orang lain berusaha menyakiti kita atau berkelahi dengan kita, tentu saja akan membuat diri kita gemetar, gugup atau tidak dapat mengendalikan diri sendiri. Namun dengan mempelajari beladiri sejak dini, seorang anak akan terbiasa untuk berhadapan dengan lawan ketika berlatih tanding. Hal ini akan memudahkan untuk dapat menguasai lingkungan ketika diposisikan dalam situasi tersulit.
  9. Mawas diri: Dengan belajar beladiri sejak dini maka kita akan terbiasa untuk selalu waspada akan lingkungan sekitar karena beladiri sangat memperhatikan hal-hal terkecil.
  10. Kemampuan untuk mempelajari lawan: Dengan beladiri, seorang anak akan belajar untuk memaksimalkan kemampuannya dengan mempelajari kelemahan lawan terlebih dahulu. Hal ini merupakan ilmu yang akan selalu diingat oleh seorang anak dalam hidupnya.

 

Ekstrakurikuler PRAMUKA

Pramuka adalah kegiatan ekstrakulikuler wajib di Nuruzzaman. Dengan mengikuti kegiatan ini, siswa/i diharapkan mendapat 6 manfaat kepramukaan, yaitu :

  1. Lebih Percaya Diri. Dengan dikelilingi sesama anggota pramuka yang saling mendukung, anak jadi lebih berani, percaya diri, dan berempati .
  2. Mendukung Perkembangan Emosional Sosial. Melatih anak berpendapat, menyelesaikan konflik melalui diskusi, mengungkapkan emosi secara positif, menghargai perbedaan, mengenali isyarat nonverbal, dan berbagai keterampilan lain yang mendukung perkembangan sosial emosionalnya .
  3. Menumbuhkan Tanggung-jawab dan Disiplin. Menurut The Scout Association, manfaat ikut pramuka ini bukan hanya mendukung pendidikan anak di sekolah, tapi juga menjadi kualitas pribadi yang penting agar bisa sukses dalam hidup dan karier di masa depan .
  4. Belajar Keterampilan Hidup. Menurut informasi dalam situs resmi Girl Scouts of the USA, anggota pramuka dilatih untuk menjalin hubungan sehat, literasi keuangan, hidup sehat, serta berkontribusi melakukan perubahan positif masyarakat .
  5. Leadership. Hasil studi yang dilakukan Tufts University menyatakan, salah satu manfaat pramuka bagi anak adalah besarnya kesempatan mengasah jiwa kepemimpinan dalam berbagai kegiatan .
  6. Sehat Mental dan Fisik. Dalam studi yang dilansir oleh US Forest Service, beraktivitas di alam bebas baik untuk kesehatan mata, pernapasan, jantung, dan otot .

 

BTQ (Baca Tulis Qur'an

 Belajar membaca dan menulis Al-Qur’an adalah sebuah ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT, apalagi jika disertai dengan memahami makna dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mendidik anak untuk mampu membaca Al-Qur’an sejak dini merupakan sebuah kewajiban utama bagi orang tua. Anak merupakan amanat besar yang dititipkan Allah kepada orang tua. Amanat itu nantinya akan dipertanggungjawabkan penuh oleh orang tua pada hari kiamat nanti. Untuk mengembangkan kepribadian anak, para orang tua menyerahkan pada lembaga pendidikan. Dalam lembaga pendidikan anak menemukan berbagai ilmu, satu diantaranya adalah baca tulis Al-Qur’an.
Di SMP Negeri 1 Candimulyo sendiri selain ekstrakurikuler wajib seperti pramuka terdapat juga ekstrakurilkuler BTQ, yaitu baca tulis Al-Qur’an. Dengan adanya ekstrakurikuler BTQ ini diharapkan akan sangat mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan berakhlakul karimah dengan disertai skil yang mumpuni sesuai jurusan masing-masing siswa. Dalam penerapan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an, perlu adanya pengelolaan yang baik dan inovatif guna mendapatkan hasil belajar yang baik. Pengelolaan merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi dalam kegiatan pendidikan yang dilakukian oleh pengelola pendidikan untuk membentuk peserta didik yang berkualitas sesuai dengan tujuan.
Dalam hal ini guru pembina sebagai pengelola berperan dalam melakukan pembelajaran dengan mengarahkan anak didiknya untuk melakukan kegiatan belajar dalam rangka perubahan tingkah laku berupa kognitif, afektif, dan psikomotor menuju kedewasaan. Pembelajaran yang ideal harus memiliki integrasi kepribadian (kejujuran, kata dan perbuatan menyatu), komitmen terhadap tugas (lebih mementingkan tugas diatas kepentingan pribadi maupun golongan), memberi pelayanan, memprakarsai perubahan positif, dan menghargai keragaman (mempunyai toleransi terhadap perbedaan pendapat). Realitanya hal-hal tersebut masih belum terbina dan berjalan dengan semestinya, utamanya dalam hal belum terlalu komitmennya terhadap tugas (masih mementingkan kepentingan pribadi), belum memberikan pelayanan secara maksimal terhadap siswa, dan belum menghargai keberagaman secara menyeluruh. Guru dituntut agar mampu memilih strategi pembelajaran, membimbing, dan memfasilitasi siswa agar mereka dapat memahami kemampuan yang mereka miliki dan menghargai setiap tingkat perbedaan kemampuan siswa.

 

Tujuan

  Tujuan dari adanya ekstra BTQ yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Candimulyo, yaitu:
1) Mengkaji dan membaca AL-Qur’an dengan bacaan yang benar sesuai kaidah tajwid.
2) Membenarkan kepada peserta didik tentang cara memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an dengan benar serta merenungkannya
3) Menjelaskan kepada peserta didik tentang apa yang dikandung di dalam ayat A-Qur’an yang ada hubungannya dengan kemaslahatan umat Islam
4) Menjelaskan kepada peserta didik tentang hukum-hukum yang ada di dalam Al-Qur’an
5) Membentuk karakter peserta didik yang mengedepankan etika-etika Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pijakan dalam memantapkan akidah Islam di dalam hati peserta didik, sehingga mereka akan selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya.

Manfaat

  Adapun manfaat dari ekstra BTQ, yaitu:
1) Sebagai pengantar dalam mempelajari AL-Qur’an
2) Sebagai penguat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
3) Sebagai pengajaran ketrampilan membaca dan menulis Al-Qur’an
4) Sebagai pengajaran terhadap peserta didik aka nisi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an
5) Sebagai pedoman hidup peserta didik, sehingga memiliki karakter yang bernafaskan Al-Qur’an
6) Sebagai pelindung diri serta penyejuk hati